Rocky Gerung juga mencatat bahwa dengan dampak dari konflik internasional yang pasti akan dirasakan di dalam negeri, dimensi agama tidak dapat diabaikan dalam peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Ini menjadi tantangan bagi pemimpin baru Indonesia untuk melanjutkan diplomasi yang bijak terhadap Israel, serta hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Sikap yang seimbang dan penuh akal pikiran menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini, bukan hanya kemarahan.
Dalam konteks ini, Indonesia berupaya untuk menunjukkan moral standing yang kuat agar dapat berkontribusi secara signifikan dalam penyelesaian konflik dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan di panggung internasional.
“Jadi, sekali lagi, kemampuan ini yang akan kita lihat nanti pada presiden baru, bagaimana diplomasi kita terhadap Israel, juga terkait dengan posisi kita dengan Amerika,”papar Rocky Gerung.***
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ungkap Rahasia Raja Jawa, Kontrol yang Mengikat Aparat Negara!