Bisnisbandung.com - Dr. Tifa mengungkapkan pandangannya mengenai keadaan Indonesia dalam satu dekade terakhir.
Menurutnya ada indikator penting yang menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir terdapat penurunan yang signifikan pada IQ rerata rakyat Indonesia mencapai 11 poin.
Dikutip dari youtube Refly Harun Podcast, Dr. Tifa mempertanyakan "Apa yang sebenarnya dilakukan oleh pemerintah? dan kinerja pemimpin negara ini."
Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!
Dr. Tifa menegaskan bahwa banyak rakyat merasakan duka akibat kecurangan yang kasat mata dalam pemilu.
"Pemilu ini adalah proses yang sangat menghancurkan dari segala sisi kehidupan bernegara," kata Dr. Tifa.
Dari perspektifnya, Dr. Tifa menganggap bahwa pemimpin terpilih saat ini mencerminkan kondisi masyarakat.
Dr. Tifa mengajak semua pihak untuk merefleksikan diri.
"Kalau kita ingin memiliki pemimpin yang berkualitas maka kita juga harus menjadi rakyat yang berkualitas," ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa adanya penguasa yang bertindak sewenang-wenang hanya bisa terjadi jika rakyat tidak peduli dengan kondisi negaranya.
"Kita harus berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas diri," tegasnya.
Dr. Tifa menekankan pentingnya pendidikan dan perhatian terhadap status gizi serta kondisi sosial-ekonomi masyarakat sebagai faktor yang memengaruhi IQ.
"Jika kita terus mengabaikan hal ini, Indonesia akan semakin terpuruk," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)