Hakim Mogok Kerja, Rocky Gerung Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Penegak Hukum

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyuarakan dukungannya terhadap aksi mogok kerja ribuan hakim di Indonesia. 

Rocky Gerung menilai bahwa tindakan para hakim ini sangat wajar mengingat sudah 12 tahun gaji dan tunjangan mereka tak kunjung naik. 

Rocky Gerung bahkan menekankan bahwa situasi ini semakin parah dalam satu dekade terakhir khususnya di era pemerintah Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ini keterlaluan. Sudah 12 tahun hakim-hakim kita gajinya tidak naik. Ini termasuk 10 tahun di era Jokowi dan kondisi ini makin berat."

"Pemerintahan mendatang khususnya Prabowo Subianto harus segera memberi perhatian," ujar Rocky Gerung. 

Menurut Rocky Gerung protes ini bukan hanya soal hak materiil melainkan juga simbol dari rapuhnya sistem keadilan di Indonesia.

Para hakim yang bertugas di daerah-daerah terpencil kata Rocky Gerung banyak yang bekerja di bawah tekanan dan dengan kondisi yang minim.

Bahkan beberapa di antaranya harus menumpang kendaraan milik pengacara atau pihak lain agar dapat tiba di pengadilan tepat waktu.

Baca Juga: Dan Bilzerian Terkenal Playboy Kini Mulai Belajar Tentang Al-Qur'an dan Dirinya Berani Menyuarakan Palestina di Media X

"Bayangkan gaji mereka rendah dan seringkali mereka diberi rumah yang kosong tanpa perabotan. Hakim-hakim ini akhirnya harus mencicil untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ini tidak adil, apalagi mereka adalah pilar utama dalam menegakkan keadilan," tegas Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menyoroti perbedaan mencolok antara gaji hakim dan pegawai di sektor lain seperti Departemen Keuangan.

Ia menyebutkan bahwa pegawai pajak mendapatkan penghasilan yang jauh lebih tinggi dibandingkan hakim meski tugas hakim jauh lebih mulia dan kompleks.

"Petugas pajak banyak yang terlibat dalam kasus korupsi tapi gaji mereka jauh lebih tinggi. Sementara hakim yang berupaya menjaga keadilan justru dibiarkan hidup dalam keterbatasan," ujarnya.

Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)