Bisnisbandung.com - Wartawan senior Bambang Harymurti menyoroti hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Bambang Harymurti mengungkapkan pandangannya bahwa Prabowo lebih naif dibandingkan Jokowi dalam konteks dinamika politik yang terjadi saat ini.
Bambang Harymurti menjelaskan bahwa di permukaan terlihat adanya hubungan yang harmonis antara Jokowi dan Prabowo.
Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!
Keduanya seringkali terlihat saling mendukung dalam berbagai kesempatan.
Namun ia mengingatkan bahwa hubungan tersebut tidak selalu mencerminkan kenyataan di balik layar.
"Mungkin di depan publik mereka terlihat akur tetapi ada banyak isu yang belum terpecahkan," ujar Bambang Harymurti yang dikutip dari youtube nusantara tv.
Menurut Bambang Harymurti, Prabowo kerap menyampaikan pernyataan yang menunjukkan ketulusan dan kekhawatiran akan kekuasaan.
Namun ia menilai bahwa sikap Prabowo yang cenderung pemaaf dan mudah percaya kepada orang lain bisa menjadi kelemahan.
“Prabowo seperti tidak memiliki kekhawatiran besar terhadap kemungkinan pengkhianatan dari rekan-rekannya,” imbuhnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan Jokowi yang cenderung lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan politik.
Dalam pandangannya ambisi politik Prabowo yang terus maju dalam kontestasi pemilihan presiden selama beberapa kali adalah cerminan dari ketekunannya tetapi juga menunjukkan sifat naif yang bisa dimanfaatkan oleh pihak lain.
"Masyarakat bisa melihat betapa berbeda karakter kepemimpinan antara Jokowi dan Prabowo. Jokowi lebih strategis sementara Prabowo terkadang terjebak dalam romantisme politik," kata Bambang Harymurti.
Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)