"Perbedaan itu wajar. Yang penting kita nggak capek menjelaskan. Kita harus sadar bahwa nggak mungkin menyenangkan semua orang," ungkapnya.
Adian Napitupulu juga mendukung kritik terhadap DPR bahkan otokritik dari dalam tubuh DPR sendiri.
Menurutnya aktivitas seperti advokasi masyarakat harus dianggap sebagai bagian dari tugas parlemen tanpa harus menunggu momen reses atau kunjungan kerja.***