Bisnisbandung.com - Mahfud MD mengungkapkan pandangannya mengenai kondisi politik saat ini menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyoroti semakin meningkatnya caci maki dan kritik terhadap pemerintah terutama terkait berbagai isu yang tengah dihadapi bangsa.
Mahfud MD menegaskan bahwa gelombang kritik ini bukanlah hal baru melainkan merupakan bagian dari dinamika politik yang sudah berlangsung sejak lama.
Baca Juga: Simak Tren Warna Tahun 2025, Untuk Menambah Koleksi Fashion Anda!
Namun intensitasnya tampak meningkat seiring dengan dekatnya masa pemilu dan berakhirnya periode kepemimpinan Jokowi.
“Kritik ini bisa menjadi hal yang konstruktif jika disampaikan dengan baik tetapi jika hanya sekadar cacian tentu tidak ada manfaatnya,” ujar Mahfud MD yang dikutip dari youtube pribadinya.
Politik caci maki ini menurut Mahfud MD sering kali justru merusak substansi dari isu yang sebenarnya perlu diperjuangkan.
Banyaknya hoaks dan informasi yang salah kaprah juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat.
“Kita harus bijak dalam menyikapi setiap informasi yang beredar. Caci maki hanya akan membuat suasana semakin panas dan tidak produktif,” imbuhnya.
Baca Juga: Beragam Ide Bisnis di Akhir Tahun, Segera Ambil Peluang Ini!
Salah satu isu yang disoroti Mahfud MD adalah tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini.
Dia menyatakan bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi berbagai persoalan termasuk inflasi dan pengangguran.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa hasilnya masih jauh dari harapan. “Kita harus saling mendukung dan memberi solusi bukan justru saling menyalahkan,” katanya.
Menjelang akhir masa kepemimpinan Jokowi, Mahfud MD mengingatkan bahwa keputusan dan kebijakan yang diambil pemerintah saat ini akan sangat berpengaruh terhadap nasib pemerintahan yang akan datang.