"Konten yang diunggah di akun tersebut sangat tidak pantas. Ada kecenderungan untuk melecehkan sejumlah artis seperti Syahrini dan Wanda Hamidah dengan komentar yang berbau porno. Ini menunjukkan adanya pola perilaku yang menyimpang," ungkap Roy Suryo.
Roy Suryo juga menekankan bahwa semua bukti yang ia miliki adalah jejak digital yang sulit untuk dihapus.
Ia mengklaim jejak tersebut sudah "A1" atau 99,9% dapat dipastikan kebenarannya. Roy bahkan menyoroti bahwa selama dua minggu terakhir, ada upaya untuk "membersihkan" jejak digital tersebut namun usaha ini justru semakin memperkuat bukti keterlibatan Gibran.
“Data ini sudah terverifikasi dan tidak bisa dihapus begitu saja. Ini merupakan bukti kuat yang harus diperiksa oleh pihak berwenang,” tambah Roy.
Baca Juga: Ini Dia Tips Bisnis Di Bidang Pariwisata Agar Laris Manis!
Roy Suryo mengkritik pemerintah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dianggap terlalu cepat membantah temuan ini tanpa verifikasi yang memadai.
Menurutnya kasus ini seharusnya menjadi perhatian serius terutama karena Gibran tengah dalam sorotan sebagai calon potensial Wakil Presiden.
"Kita harus berhati-hati dan memastikan semua data ini diverifikasi sebelum mengambil kesimpulan. Apalagi, ini bukan hanya soal etika, tapi juga menyangkut masa depan kepemimpinan bangsa," tutup Roy Suryo.***