Dalam kesempatan yang sama Butet juga menyampaikan kritik tajam terhadap JakPro perusahaan daerah yang mengelola beberapa aset budaya Jakarta, seperti Planetarium.
Ia menilai pengelolaan tersebut penuh dengan ketidakjelasan dan tidak transparan.
"JakPro yang urus Planetarium dan aset budaya lainnya rusak. Uangnya dari DKI juga tapi ini malah seperti membohongi diri sendiri. Tradisi pembohongan ala Pinokio Jawa seperti ini tidak boleh diteruskan," ungkap Butet.
Butet berharap agar Pramono Anung dan Rano Karno jika terpilih, benar-benar fokus pada upaya membangun kembali TIM dan aset-aset budaya lainnya sebagai ekosistem seni yang mendukung para seniman bukan sekadar mengejar keuntungan komersial.***