Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti perbedaan mencolok antara Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menghadapi masa pasca kepemimpinan.
Setelah dua periode memimpin, banyak yang mempertanyakan langkah Jokowi selanjutnya setelah masa jabatannya berakhir.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi telah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, namun publik masih bertanya-tanya apakah dia akan terus "cawe-cawe" dalam politik atau mengambil peran di tingkat internasional, seperti yang dilakukan oleh SBY.
“Orang bertanya, apa aktivitas Pak Jokowi hari-hari ini, misalnya di hari libur? Sangat mungkin dia sedang membaca. Bukan membaca buku, tapi membaca keadaan psikologi bangsa ini,” lugas Rocky Gerung di youtube pribadinya.
Baca Juga: Kritik Menohok Transformasi Kepemimpinan Jokowi, Eep Saefulloh: Dari Reformis ke Dinasti Politik?
“Atau mungkin dia sedang membaca psikologi keluarganya, yang mengalami kecemasan karena dikejar waktu untuk membuktikan bahwa dia masih punya alat untuk menyeberangkan kekuasaan kepada Pak Prabowo,” sambungnya.
Menurut Rocky Gerung, SBY segera aktif di berbagai forum internasional setelah lengser, bahkan hingga kini, lebih dari satu dekade setelah masa jabatannya berakhir, SBY tetap menerima undangan untuk berbagi pengalamannya.
Kepemimpinannya dinilai sebagai model demokrasi yang diakui dunia. Sebaliknya, Jokowi, menurut Rocky Gerung, tampak lebih terfokus pada urusan domestik dan keluarganya.
Ia menyinggung dinasti Jokowi dan skandal-skandal yang sedang menerpa keluarga sang presiden mulai dari fufufafa hingga penggunaan pesawat Jet.
Rocky Gerung juga menyinggung kemungkinan Jokowi sedang berupaya memastikan transisi kekuasaan kepada Prabowo Subianto, sesuai dengan keinginannya.
Sedangkan Rocky Gerung melihat bahwa SBY pasca lengser, selain aktif di dunia internasional, juga terlibat dalam upaya filantropi dan kesehatan global.
Saat ini, SBY diundang menjadi penasihat dalam program pemberantasan malaria, yang masih menjadi isu di Indonesia.
Baca Juga: SBY Turun Gunung, Apa Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan dengan Jokowi dan Prabowo?