nasional

Jokowi Diolok-olok Dengan Nama Mulyono, Gatot Nurmantyo: Saya Sedih Bagaimanapun Dia Presiden RI

Minggu, 22 September 2024 | 10:37 WIB
Gatot Nurmantyo (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi saat ini belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara efektif.

Banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi bahkan rela bekerja dengan bayaran minim asalkan bisa bertahan hidup.

Gatot Nurmantyo berpandagan kritik terhadap kondisi ekonomi semakin mempertegas bahwa ada ketimpangan dalam kebijakan yang diterapkan.

Sektor perpajakan yang dinilai memberatkan tanpa diiringi dengan penciptaan peluang kerja, menjadi sorotan utama.

Hal ini menyebabkan tekanan yang besar pada masyarakat kelas bawah, yang akhirnya mengekspresikan kekecewaan mereka melalui berbagai bentuk, termasuk olok-olok terhadap presiden.

Baca Juga: Media Sosial Hanya Dipenuhi Seputar MK, Gibran dan Jokowi, Jeffrie Geovanie: Tidak Bisa Menerima Kekalahan

Situasi ini menunjukkan bahwa diperlukan langkah serius untuk mengatasi ketidakpuasan yang semakin meluas di kalangan masyarakat.

Dukungan terhadap perekonomian, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan sektor keuangan menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk meredam gejolak sosial yang terjadi.

“Apa pun yang dikatakan, bahwa ekonomi kita naik, saya rasa bohong. Saya keliling, dan mereka tidak punya pekerjaan sama sekali,” lugas Gatot Nurmantyo.***

Baca Juga: Ada Upaya Memecah Belah Jokowi dan Prabowo, Fahri Hamzah: Kubu Kalah Pada Dasarnya Anti Jokowi Kan?

 

Halaman:

Tags

Terkini