Dalam pernyataannya, Gatot Nurmantyo juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat. Jika isu ini dibiarkan dan benar-benar terjadi, yang akan menjadi korban adalah masyarakat.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan bahwa sampai saat ini, tidak ada bukti kuat yang mendukung kebenaran isu "Pasukan Berani Mati" tersebut, dan publik diharapkan tidak mudah termakan kabar yang tidak jelas sumbernya.
Isu semacam ini, apalagi menjelang pergantian kepemimpinan nasional, berpotensi memicu kekhawatiran dan ketidakstabilan di kalangan masyarakat.
Gatot Nurmantyo menegaskan klarifikasi cepat dan tepat dari pihak berwenang diperlukan untuk mencegah meluasnya berita yang tidak benar.***
Baca Juga: Dukung Persatuan Prabowo dan Jokowi, Fahri Hamzah Peringatkan Bahaya Pemimpin yang Tak Bersatu