Dalam pernyataannya, Gatot Nurmantyo juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat. Jika isu ini dibiarkan dan benar-benar terjadi, yang akan menjadi korban adalah masyarakat.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan bahwa sampai saat ini, tidak ada bukti kuat yang mendukung kebenaran isu "Pasukan Berani Mati" tersebut, dan publik diharapkan tidak mudah termakan kabar yang tidak jelas sumbernya.
Isu semacam ini, apalagi menjelang pergantian kepemimpinan nasional, berpotensi memicu kekhawatiran dan ketidakstabilan di kalangan masyarakat.
Gatot Nurmantyo menegaskan klarifikasi cepat dan tepat dari pihak berwenang diperlukan untuk mencegah meluasnya berita yang tidak benar.***
Baca Juga: Dukung Persatuan Prabowo dan Jokowi, Fahri Hamzah Peringatkan Bahaya Pemimpin yang Tak Bersatu
Artikel Terkait
Wacana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Adi Prayitno: Jokowi Mulai Dianggap Tak Lagi Berpengaruh?
Megawati dan Prabowo Belum Bertemu, Guntur Romli Tegaskan Bukan Karena Jokowi
Ada Upaya Memecah Belah Jokowi dan Prabowo, Fahri Hamzah: Kubu Kalah Pada Dasarnya Anti Jokowi Kan?
Dukung Persatuan Prabowo dan Jokowi, Fahri Hamzah Peringatkan Bahaya Pemimpin yang Tak Bersatu
Media Sosial Hanya Dipenuhi Seputar MK, Gibran dan Jokowi, Jeffrie Geovanie: Tidak Bisa Menerima Kekalahan
Hacker Beraksi Menjelang Pergantian Kekuasaan Jokowi ke Prabowo, Rocky Gerung Curigai Adanya Relasi