Ini menunjukan perlunya oposisi dalam sistem politik Indonesia agar pemerintah tetap akuntabel.
Jika memang nantinya keputusan PDIP untuk berada di luar pemerintahan dipandang sebagai langkah strategis.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, peran PDIP sebagai oposisi diharapkan dapat membawa keseimbangan dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.
“Bagus juga, kalau saya jadi Presiden sih, saya tidak mau semua partai politik masuk, saya tetap mau ada yang di luar,” celoteh Qodari.***
Baca Juga: Benarkah Diam-diam Embrio Partai Anies Baswedan Sudah Terbentuk? Ungkap Hersubeno Arief