Bisnisbandung.com - Pengamat politik M. Qodari memberikan pandangannya terkait hubungan antara PDI Perjuangan (PDIP), Prabowo Subianto, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Qodari, PDIP kemungkinan besar akan tetap berada di luar pemerintahan selama Prabowo terus bersama Jokowi.
Hal ini disebabkan oleh sikap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang enggan bergabung dengan pemerintahan jika Jokowi masih terlibat.
“Tesisnya adalah PDIP baru mau masuk kalau tidak ada Pak Jokowi di situ. Iya, benar. Selama Pak Jokowi masih ada, Bu Mega tidak mau masuk ,” terangnya.
Baca Juga: Skandal Fufufafa Plot Twist Paling Mengejutkan, Rocky Gerung: Bagaimana Reaksi Batin Jokowi?
“Nah, ketika Pak Prabowo tidak mau pisah dengan Pak Jokowi, apa implikasinya? PDIP nya yang tetap di luar, jelas itu pilihan rasional. Nah, itu dia situasinya, makanya PDI Perjuangan berada di luar,” sambungnya.
Situasi ini semakin kompleks dengan Prabowo yang diketahui memiliki hubungan erat dengan Jokowi dan tidak ingin berpisah secara politik.
Akibatnya, PDIP memilih untuk berada di luar pemerintahan, sebuah keputusan yang dianggap Qodari sebagai langkah rasional mengingat kondisi politik saat ini.
Dalam sudut pandang Qodari, ada manfaat tersendiri bagi demokrasi jika tidak semua partai politik berada dalam koalisi pemerintahan.
Baca Juga: Gara-gara KTP, Alasan Bang Yos Tidak Akan Mendukung Siapapun di Pilkada Jakarta
Lebih lanjut, Qodari menyoroti bahwa adanya partai oposisi penting untuk menjaga keseimbangan politik.
Qodari menegaskan pengalaman Jokowi menunjukkan bahwa meskipun seorang presiden memiliki kombinasi kuat antara teknokrasi dan populisme, tingkat kepuasan publik tidak pernah mencapai 100%.
Dengan catatan kepuasan tertinggi Jokowi mencapai 83%, masih ada 20% masyarakat yang belum puas dengan kinerja pemerintah.
Baca Juga: Jokowi Menghalangi Jalan Anies Baswedan, Hersubeno Arief Bongkar Adanya Kejanggalan
Artikel Terkait
Prabowo Hanya Boneka? Said Didu Ungkap Skenario Mulyono Kuasai Partai dan Kritik Proyek PIK 2
Alhamdulilah Jokowi dan Prabowo Bersatu, Berdampak Baik Untuk Indonesia Kata Panel Barus
Gibran Dalam Pemerintahan Prabowo, Haris Azhar: Apakah Akhir Jokowi Benar-Benar Akhir?
Krisis Kepercayaan Prabowo Akibat Skandal 'Fufufafa', Hersubeno Arief: Gibran Hanya Jadi ‘Ban Serep’
Prediksi Faizal Assegaf, Prabowo Tidak Akan Lindungi Jokowi
Amnesia Terhadap Sejarah! Perspektif Fahri Hamzah Untuk Mereka yang Mempermasalahkan Prabowo dan Jokowi