nasional

Jokowi Tidak Lagi Punya Nurani, Faizal Assegaf Sebut Masih Lebih Baik Soeharto

Senin, 16 September 2024 | 20:45 WIB
Presiden Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Pendiri partai negoro Faizal Assegaf kembali melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Jokowi telah kehilangan nurani dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara, berbeda dengan tokoh-tokoh sebelumnya seperti Presiden Soeharto.

Meski Soeharto dikenal dengan gaya kepemimpinan yang keras, Faizal  Assegaf menilai bahwa mantan presiden tersebut masih memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap Indonesia dan martabat sebagai pemimpin.

"Pak Harto ini kan orang yang berkuasa lama, masih punya nurani, masih punya kecintaan terhadap Indonesia,” lugasnya dilansir dari youtube Forum Keadilan TV.

Baca Juga: Skandal Fufufafa Plot Twist Paling Mengejutkan, Rocky Gerung: Bagaimana Reaksi Batin Jokowi?

“Walaupun praktik kekuasaannya dianggap keras dengan berbagai tafsir, tapi dia masih punya martabat. Tapi Jokowi ini kan tidak,” sambungnya.

Faizal Assegaf menyoroti bahwa Jokowi tampaknya tidak mendengarkan masukan, baik dari lingkaran terdekatnya maupun dari suara publik.

Hal ini, dalam pandangan Faizal Assegaf, menjadi tanda bahwa Jokowi tidak memiliki sensitivitas terhadap kondisi bangsa.

Baca Juga: Istana Tidak Mampu Membendung Kasus Fufufafa, Rocky Gerung: Apakah Akan Berakhir?

Berbeda dengan Soeharto, yang kemungkinan besar akan memilih untuk mundur jika berada dalam situasi seperti saat ini, Jokowi dinilai tetap bertahan tanpa memperhatikan kritik yang terus diarahkan kepadanya.

Lebih lanjut, Faizal Assegaf juga menyatakan bahwa tindakan Jokowi lebih terlihat sebagai bagian dari strategi oligarki untuk mempertahankan kekuasaan.

“Tetapi Jokowi, karena tidak punya rasa, tidak punya sensitivitas, dan tidak memiliki ekspresi kecintaan yang sungguh-sungguh kepada negara,” lugas Faizal Assegaf.

“Maka dia hanya menjadi satu bagian dari algoritma kepentingan oligarki di belakangnya dan kelompoknya untuk terus mempertahankan kekuasaan,” terusnya.

Baca Juga: Heboh! Insiden PON 2024 Aceh vs Sulteng, Wasit Pingsan Dipukul Pemain, Aceh Menang WO

Halaman:

Tags

Terkini