Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi tiba-tiba meminta maaf kepada rakyat Indonesia menjelang akhir masa jabatannya.
Permintaan maaf yang disampaikan Jokowi ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi di berbagai kalangan.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung apakah ini ungkapan tulus atau sekadar basa-basi? Atau justru ada kekhawatiran terkait nasib keluarganya setelah lengser dari kursi kekuasaan?
Baca Juga: Cara Menjaga Persahabatan Agar Langgeng Senantiasa
Jokowi belakangan ini ramai diberitakan membuat banyak gebrakan termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di tengah ambisi besar tersebut permintaan maaf ini muncul dan memicu pertanyaan, apakah ini hanyalah retorika menjelang akhir masa jabatan atau bentuk kekhawatiran akan masa depan dinasti politiknya?
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Bisa jadi ini adalah sinyal bahwa Jokowi khawatir dengan apa yang akan terjadi setelah dia lengser."
"Mungkin ada ketakutan mengenai nasib keluarganya termasuk anak-anaknya, Gibran dan Kaesang yang kini terjun ke dunia politik," ujar pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menjelaskan bukan rahasia lagi anak-anak Jokowi, Gibran dan Kaesang terus menjadi sorotan.
Baca Juga: Khasiat Madu, Superfood Asli Indonesia yang Memiliki Manfaat ntuk Kesehatan dan Kecantikan
Mulai dari pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden yang dianggap melanggar konstitusi, hingga kasus private jet yang mengundang kontroversi.
Rocky Gerung menilai permintaan maaf Jokowi tidak cukup untuk menutupi kekhawatiran akan masa depan dinastinya yang kini menghadapi banyak tantangan.
Menariknya beberapa pihak yang dulu mendukung Jokowi kini mulai mencari posisi di kubu Prabowo.
Meskipun begitu Prabowo dianggap memiliki filter yang ketat untuk memastikan hanya orang-orang yang berkapasitas yang bisa masuk dalam lingkaran kekuasaannya.
Baca Juga: Mengenal Pemanis Alami Yang Relatif Aman Untuk Penderita Diabetes