Bisnisbandung.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini mengajukan permintaan penting terkait kesejahteraan prajurit.
Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan tunjangan kinerja (tunkin) prajurit TNI.
Menurutnya saat ini tunjangan kinerja TNI hanya sebesar 70% sementara gaji prajurit berkisar antara Rp 3,3 juta hingga Rp 4 juta per bulan.
Dengan tunjangan kinerja yang ada total penghasilan prajurit saat ini mencapai sekitar Rp 6,7 juta.
Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan agar tunjangan kinerja ditingkatkan menjadi 80%.
Kenaikan ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan prajurit yang sering kali merasa penghasilannya pas-pasan.
Dikutip dari youtube kompas, Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan "Dengan penghasilan saat ini, prajurit hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk makan yang minimal memerlukan biaya Rp 100.000 per orang per hari."
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi (KDM) Canangkan Gerakan Ibu Asuh untuk Entaskan Masalah Sosial Lansia
Panglima TNI juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas perumahan untuk prajurit.
Dana untuk perumahan prajurit saat ini bersumber dari anggaran, SBSN, Kementerian PPR, CSR, dan pemerintah daerah.
Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa peningkatan tunjangan dan fasilitas ini adalah langkah krusial untuk memastikan kesejahteraan prajurit yang optimal.
Lebih lanjut, Jenderal Agus Subiyanto juga menggarisbawahi perlunya adanya dana kontingensi untuk keperluan mendesak atau kegiatan kenegaraan.
Saat ini dana kontingensi belum tersedia dan dengan adanya dana tersebut TNI dapat lebih fleksibel dalam memberikan tunjangan makan tambahan atau dana operasional untuk kegiatan prajurit dalam situasi darurat.
Baca Juga: 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Berikut Daftar Namanya