Bisnisbandung.com - Ekonom senior Faisal Basri kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan ekonomi pemerintah.
Faisal Basri menganggap bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah saat ini tidak lebih dari sekadar "kejar setoran" dan memperingatkan adanya bahaya besar bagi perekonomian Indonesia.
Menurutnya kebijakan yang diubah-ubah tanpa perencanaan matang hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu sambil merugikan rakyat banyak.
Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi (KDM) Canangkan Gerakan Ibu Asuh untuk Entaskan Masalah Sosial Lansia
Faisal Basri yang dikenal sebagai pengamat ekonomi yang sering menyoroti kebijakan-kebijakan yang dianggapnya tidak efektif mengungkapkan bahwa perubahan kebijakan yang terus-menerus tanpa landasan yang jelas dapat merugikan stabilitas ekonomi.
"Ini adalah praktik 'kejar setoran' yang sangat berbahaya," ujar Faisal Basri yang dikutip dari youtube Rhenald Kasali.
Faisal Basri menjelaskan "Ketika kebijakan diubah terus-menerus tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, kita sedang bermain-main dengan stabilitas ekonomi negara."
"Ini bukan hanya masalah teknis tetapi juga ancaman nyata bagi kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Baca Juga: Gelar Pertemuan di Kota Bandung, SAI Canangkan Kesejahteraan Para Member
Faisal Basri juga mengkritik pemerintah yang dinilainya terlalu sering mengubah kebijakan demi memenuhi target-target jangka pendek tanpa memperhitungkan dampak jangka panjang terhadap perekonomian nasional.
Ia menilai bahwa ketidakpastian yang ditimbulkan dari perubahan kebijakan yang tidak konsisten dapat menyebabkan keguncangan ekonomi.
Pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.
Lebih lanjut Faisal Basri menegaskan pentingnya stabilitas dan konsistensi dalam kebijakan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ia juga menyerukan agar pemerintah lebih fokus pada perencanaan yang matang dan melibatkan berbagai pihak dalam proses penyusunan kebijakan agar tidak terjadi pengabaian terhadap kepentingan publik.