Tetapi, banyak pihak yang berharap agar proses hukum berjalan tanpa intervensi politik, sehingga kebenaran bisa terungkap secara objektif.
“Semua hal ini mungkin saja bisa dibantah oleh Kaesang, tetapi proses untuk membuka itu sebaiknya menunggu resminya pemanggilan Kaesang oleh KPK,” ucapnya
“Bukan melalui pembelaan dari kalangan istana yang belum apa-apa sudah menyatakan bahwa ini soal pribadi atau ada orang yang ingin menghina atau menjelek-jelekkan Pak Jokowi,” sambungnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan tokoh penting dalam keluarga presiden, serta menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara kekuasaan politik dan oligarki di Indonesia.
Proses klarifikasi yang dilakukan oleh KPK akan menjadi titik krusial dalam menentukan apakah dugaan-dugaan tersebut memiliki dasar atau tidak.
“Semua ini memungkinkan kita mengembalikan fokus pada peristiwa ini, yaitu sensasi Superjet (private jet) ini, dan mengaitkannya dengan kebiasaan para pejabat Indonesia untuk memanfaatkan atau memeras kalangan swasta,” pungkas Rocky Gerung.***
Baca Juga: Kabar Buruk Perihal Partai Baru Anies Baswedan, Pendukungnya Jangan Terlalu Antusias