Kabar Buruk Perihal Partai Baru Anies Baswedan, Pendukungnya Jangan Terlalu Antusias

Bisnisbandung.com - Baru-baru ini, isu mengenai pendirian partai baru oleh Anies Baswedan semakin memanas, namun sayangnya, hal ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hersubeno Arief,  jurnalis FNN, mengungkapkan adanya kelompok tertentu yang bergerak cepat dengan mengedarkan formulir pendaftaran palsu untuk ormas atau partai politik yang dikaitkan dengan Anies.

 Bahkan, mereka telah menyebarkan QR Code untuk transfer sumbangan dan membuka rekening yang mengatasnamakan pendirian partai Anies.

“Mereka tidak berhenti hanya dengan mengedarkan formulir, tapi juga sudah mengedarkan QR Code untuk transfer sumbangan, bahkan sudah membuat rekening. Mereka juga membuka sumbangan untuk pendirian partai Anies ini,” jelas Hersubeno Arief.

Baca Juga: PDIP Masih Diragukan Sikap Oposisinya, Faizal Assegaf Desak Langkah Nyata Megawati Adili Jokowi

Tindakan ini sangat mengejutkan, mengingat belum ada informasi resmi yang menyatakan pembentukan ormas atau partai oleh Anies Baswedan.

Kelompok tersebut tampaknya mencoba memanfaatkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap wacana pembentukan partai baru ini.

“Saya juga terkejut ketika mendengar kabar ini, karena ada yang bertanya, ‘Benar Mas, ini nomor QR Code-nya, kemudian nomor rekeningnya, dan sebagainya?’ Waktu itu saya cuma menyatakan bahwa saya belum tahu, dan hati-hati ya soal begitu, karena bisa saja itu penipuan,” papar jurnalis FNN tersebut.

 Mereka dengan cepat menyebarkan informasi palsu yang dapat menyesatkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerugian finansial bagi yang mempercayainya.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Jokowi Memang Ingin Tiga Periode : Meski Sudah Dibantah, Indikasinya Jelas

Menanggapi kabar ini, Anies Baswedan melalui akun media sosialnya memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa sampai saat ini, tidak ada formulir, QR Code, atau rekening yang terkait dengan pembentukan ormas atau partai politik.

Anies juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan sumbangan atau pendaftaran partai.

Pesan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh informasi yang belum terverifikasi.

Baca Juga: Jokowi Tidak Akan Abadi di Hati Rakyat, Deddy Sitorus: Dia Tidak Pernah Meninggalkan Pikiran