Bisnisbandung.com - Rocky Gerung berpandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi tantangan besar di kancah internasional, terutama dalam menjaga citra Indonesia di tengah tekanan global.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru saja menandatangani rancangan undang-undang untuk mengadili pemimpin asing yang korup secara pidana. Ini artinya, bisa menjadi semacam ancaman bagi Presiden Jokowi yang sebentar lagi akan lengser.
Pengamat politik tersebut menegaskan bahwa dalam situasi global saat ini, hampir tidak mungkin bagi Indonesia untuk menghindari intervensi asing, terutama dari negara adidaya seperti Amerika Serikat.
Isu lingkungan dan korupsi menjadi dua topik utama yang mengancam reputasi Jokowi di mata dunia.
Baca Juga: Paling Pertama Lucky Hakim Daftar sebagai Calon Bupati Indramayu, Diantar Ribuan Pendukungnya
Penggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan Erina ke Amerika Serikat, yang diindikasikan sebagai suap, semakin memperkeruh situasi.
Menurut Rocky Gerung, lembaga internasional yang fokus pada penegakan hukum dan lingkungan tidak akan tinggal diam jika hal ini terbukti.
Rocky Gerung menambahkan bahwa nasionalisme saja tidak cukup untuk melindungi Indonesia dari sorotan dan intervensi asing.
"Jadi, tidak mungkin lagi atas nama nasionalisme kita melindungi diri dari intervensi asing dalam membaca korupsi di Indonesia, membaca proyek IKN yang merusak lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Rakyat Minta Perubahan Total, Rocky Gerung Sebut Rezim Mulyono Sudah Keterlaluan
Dunia, terutama generasi muda di Eropa dan kepentingan bisnis global, akan memantau dengan cermat setiap langkah Indonesia.
Kepentingan bisnis global, khususnya yang berfokus pada energi terbarukan dan pengurangan emisi, akan menganggap serius penggunaan jet pribadi yang merusak lingkungan.
Rocky Gerung juga mengkritik tindakan anak presiden yang dianggap tidak peka terhadap komitmen Jokowi terkait perjanjian Paris dan Glasgow dalam menurunkan emisi karbon.
Ia memperingatkan bahwa isu ini bisa menjadi headline internasional yang berdampak serius bagi Jokowi.