Jokowi Diambang Krisis, Ray Rangkuti Prediksi Kemarahan Rakyat Meruntuhkan 9 Tahun Keberhasilannya

photo author
- Selasa, 27 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube forum keadilan TV)
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube forum keadilan TV)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ray Rangkuti mengeluarkan pernyataan tegas terkait kondisi politik Indonesia saat ini.

Menurutnya kemarahan rakyat yang semakin membara dapat meruntuhkan 9 tahun kebanggaan yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ray Rangkuti menyatakan bahwa selama masa kepemimpinan Jokowi terdapat sejumlah pencapaian yang memang layak diakui.

Baca Juga: Gempa Semalam Berpusat Di Jogja

Namun ia menekankan bahwa kekecewaan dan kemarahan rakyat terhadap berbagai kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat bisa dengan cepat merusak reputasi tersebut.

Dikutip dari youtube forum keadilan TV, Ray Rangkuti menjelaskan "Ini bukan hanya soal kebijakan tapi juga soal kepercayaan."

"Ketika kepercayaan itu hilang maka kebanggaan yang dibangun selama 9 tahun bisa runtuh dalam sekejap," ujar Ray Rangkuti.

Ray Rangkuti menyoroti beberapa isu yang menjadi sorotan publik seperti kenaikan harga bahan pokok, masalah lapangan kerja, serta kontroversi terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai tidak tepat sasaran.

Baca Juga: 4 Cara Menikmati Hidup yang Perlu Kamu Ketahui

Menurutnya, isu-isu tersebut menjadi pemicu utama meningkatnya ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Ray Rangkuti menjelaskan "Kemarahan ini adalah akumulasi dari berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat."

"Ketika suara mereka tidak didengar, maka yang muncul adalah gelombang kekecewaan yang bisa berubah menjadi gerakan besar," tambahnya.

Ray Rangkuti juga mengingatkan bahwa kekuatan rakyat tidak bisa dianggap remeh.

Ia menyebutkan beberapa kasus di negara lain di mana pemerintah harus tumbang karena tidak mampu mengelola aspirasi rakyat dengan baik.

Baca Juga: Ketika Ahok Mengaku Sebagai Politisi Edukator, Pejabat Yang Memakai Uang Rakyat Pasti Akan Ketakutan, Mengapa?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X