Dia mengingatkan publik bahwa demokrasi bisa runtuh jika lembaga-lembaga yang seharusnya independen justru menjadi alat kepentingan politik tertentu.
“Kalau KPU dan DPR main mata, yang dirugikan adalah rakyat dan masa depan demokrasi kita,” tutup Titi Anggraini.
Titi Anggraini berharap publik tetap kritis dan terus mengawasi perkembangan terkait revisi undang-undang Pilkada ini.***