Bisnisbandung.com - Politikus dan pengamat politik Hendri Satrio menilai bahwa keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan koalisi dalam Pilkada 2024 justru memicu kekacauan di kalangan partai-partai politik.
Menurut Hendri Satrio langkah MK ini mengacaukan strategi koalisi yang sudah dirancang sebelumnya.
Dalam pandangannya Hendri Satrio telah membuat aturan yang sangat membingungkan dan bertentangan dengan kesepakatan awal yang sudah dibangun oleh berbagai partai politik.
Baca Juga: Garuda Biru Membanjiri di Media Sosial: Simbol Gerakan Peringatan Darurat
Kata Hendri Satrio membuat para elite politik harus berlari-lari mengejar waktu untuk menyusun ulang strategi koalisi mereka.
“Keputusan MK yang terbaru ini membuat koalisi yang sudah dirancang matang menjadi berantakan,” ujar Hendri Satrio yang dikutip dari youtube Akbar Faizal Uncensored.
Hendri Satrio menjelaskan “Partai-partai yang sudah menjalin kesepakatan kini harus memikirkan ulang formasi mereka yang tentunya berdampak pada stabilitas koalisi.”
Hendri Satrio menambahkan keputusan MK tidak hanya berdampak pada pergeseran strategis dalam koalisi.
Tetapi juga berpotensi menciptakan ketidakpastian di kalangan calon kepala daerah yang telah dipilih.
Baca Juga: Perbandingan Antara Brainwashing dan DSA Otak
Ini menjadi tantangan baru bagi partai-partai yang sedang berusaha memaksimalkan peluang mereka dalam Pilkada mendatang.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini mencerminkan kurangnya konsistensi dalam pengaturan hukum pemilu di Indonesia.
“Bila aturan main sering berubah dan tidak konsisten, hal ini hanya akan menambah ketidakpastian dan ketidakstabilan di dunia politik kita,” tegas Hendri Satrio.
Hendri Satrio menjelaskan sejumlah partai politik kini sedang dalam proses menyesuaikan diri dengan keputusan MK.
Baca Juga: Harga Emas Terus Naik, Pertambangan Emas Dinilai Akan Jadi Sektor Dengan Kinerja Terbaik