Bisnisbandung.com - Politisi dan pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan pandangannya mengenai situasi politik saat ini.
Menurut Hendri Satrio ini menunjukkan bahwa hampir semua partai politik telah tunduk pada kekuatan Presiden Jokowi.
Hendri Satrio menggarisbawahi bahwa hanya Megawati Soekarnoputri dari PDIP yang tersisa sebagai figur yang masih teguh berdiri di tengah gelombang perubahan politik ini.
Baca Juga: 3 Kelebihan Cowok Peka, Cewek Gak Bakalan Capek Deh!
Sementara itu, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) menjadi satu-satunya partai yang tampak bahagia dengan perubahan yang terjadi.
Hendri Satrio mengomentari pengunduran diri mendadak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar yang terjadi.
Keputusan ini dinilai mengejutkan banyak pihak dan memicu reaksi cepat dari Golkar.
Dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club, Hendri Satrio menjelaskan “Kenapa Airlangga tidak menunggu hingga hari Senin? Kenapa harus hari Minggu? Ini menunjukkan betapa mendesaknya situasi di internal Golkar.”
Baca Juga: Kuasai Ragam Mekanisme Coping Terhadap Stress, Agar Anda Bahagia Selalu
Hendri Satrio juga mencatat bahwa situasi internal Golkar tampak kacau setelah pengunduran diri Airlangga.
Para petinggi partai terlihat bingung dan membuat pernyataan yang tidak konsisten, seperti yang terlihat dari video yang beredar.
Hendri Satrio menilai ada kemungkinan bahwa Golkar sedang mempersiapkan perubahan besar yang melibatkan Presiden Jokowi, yang kabarnya sudah lama menjadi kader partai tersebut.
Spekulasi muncul bahwa Golkar mungkin bersiap untuk menerima Jokowi sebagai anggota atau bahkan posisi penting di dalam partai.
Hendri Satrio menganggap bahwa langkah ini bisa menjadi strategi untuk menjadikan Golkar lebih terintegrasi dengan kekuatan eksekutif, beralih dari statusnya sebagai partai modern menjadi partai keluarga.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mentalmu Dengan Sejumlah Langkah Ini