Bisnisbandung.com - Kontroversi kembali mewarnai dunia politik Indonesia.
Netizen tengah heboh memperbincangkan aksi Prabowo Subianto yang memilih untuk tidak menginjak karpet merah pada upacara perayaan 17 Agustus di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Langkah ini dianggap tidak biasa oleh Rocky Gerung dan mengundang berbagai spekulasi.
Baca Juga: DPD Indonesia Youth Epicentrum (IYE) Bandung Raya Gelar Talkshow dengan Bakal Calon Walikota Bandung
Rocky Gerung menduga adanya kaitan dengan mistik yang berhubungan dengan Presiden Jokowi.
Pada upacara tersebut Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan tampak menghindari karpet merah yang disediakan untuk tamu-tamu penting.
Aksi ini bukanlah yang pertama kalinya; Prabowo juga melakukan hal serupa saat acara G20.
Namun kali ini tindakan tersebut mendapatkan perhatian lebih besar karena kaitannya dengan isu mistik di IKN.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung tindakan Prabowo bisa jadi tidak lepas dari latar belakang militer dan pandangannya terhadap etika politik.
Baca Juga: Satu Pasangan Calon Walikota Bandung Resmi Dideklarasi Nasdem-PKB
Rocky Gerung menjelaskan bahwa Prabowo yang dikenal dengan kedisiplinan militernya mungkin memilih untuk tidak melangkah di atas karpet merah sebagai bentuk penghormatan terhadap hierarki dan formalisasi acara.
Dia menilai hal ini lebih berkaitan dengan kebiasaan dan prinsip ketentaraan daripada alasan mistik.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan “Prabowo memiliki latar belakang militer yang sangat kuat dan dalam tradisi militer ada etika dan hierarki yang harus dihormati.”
“Mungkin saja, tindakan Prabowo ini adalah bentuk penghormatan terhadap struktur yang ada, dan bukan semata-mata karena alasan mistik yang dikaitkan dengan Jokowi,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Indonesia is Not For Sale, Merdeka! : Pesan Warga Kaltim Korban IKN Pada Saat Momentum HUT RI ke-79