Hersubeno menyebutkan bahwa video yang diungkapkan oleh Hasto sebenarnya bukan video rahasia, melainkan bagian dari acara resmi yang terbuka untuk publik.
Video tersebut diambil saat Rakornas Indonesia Maju yang dihadiri oleh pejabat pemerintah pusat dan Forum Komunikasi Pemerintahan Daerah.
Dengan demikian, isu yang dikemukakan oleh Hasto tampaknya tidak didasarkan pada fakta yang valid dan lebih merupakan interpretasi yang salah terhadap situasi politik saat ini.
Baca Juga: Ketegangan Memanas! Hasto Perlihatkan Rekaman Jokowi Intimidasi, Rocky Gerung Ungkap Tidak Terkejut
Klarifikasi dari pihak Istana menguatkan bahwa video tersebut adalah bagian dari acara resmi dan terbuka, bukan bukti konspirasi seperti yang disinyalir oleh Hasto.
Polemik ini mengingatkan kita pada pentingnya memeriksa fakta dan konteks sebelum menyebarkan informasi, terutama dalam situasi politik yang sensitif.
Interpretasi yang salah atau fitnah dapat menimbulkan ketegangan yang tidak perlu dan merusak reputasi pihak-pihak yang terlibat.***