"Tapi yang jelas, mundurnya seorang ketua umum partai besar seperti Golkar pasti akan membawa dampak signifikan pada peta politik nasional," pungkas M. Qodari.
Terlepas dari spekulasi yang berkembang mundurnya Airlangga Hartarto akan terus menjadi sorotan publik.
Bagaimanapun menurut M. Qodari keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah dan soliditas koalisi yang dibangun oleh Jokowi dan Prabowo.***