Bisnisbandung.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang direncanakan akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang menjadi sorotan banyak pihak.
IKN, yang akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia, telah menjadi topik diskusi yang menarik.
Salah satu bagian yang paling mencuri perhatian adalah bangunan istana garuda yang saat ini hampir selesai dibangun di Kalimantan Timur.
Desainnya yang megah dan unik, ternyata mengundang berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di dunia maya.
Proyek pembangunan IKN ini dimulai pada Juli 2022 dan diharapkan akan menjadi simbol kemajuan serta masa depan Indonesia.
Namun, tak disangka, gedung istana garuda yang dirancang oleh seniman Bali, I Nyoman Nuarta, kini menjadi bahan perbincangan hangat.
Gedung tersebut dirancang dengan bentuk burung garuda yang mengepakkan sayapnya, simbol yang dipilih untuk mewakili keberagaman lebih dari 1.000 suku bangsa di Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Nyoman Nuarta menjelaskan bahwa memilih bentuk burung garuda bukanlah keputusan yang mudah.
Baca Juga: Sewa 1000 Mobil Mewah Untuk HUT ke-79 di IKN, Heru Budi Klarifikasi
"Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa. Ini tidak mungkin diserap di satu bentuk bangunan. Maka dari itu saya pilih Garuda," ujarnya.
Namun, meski memiliki makna filosofis yang dalam, desain ini tidak terlepas dari kritik dan tanggapan berbeda dari masyarakat.
Warganet, yang aktif memantau perkembangan IKN, mulai memperhatikan bentuk unik dari istana garuda ini.
Banyak yang mengatakan bahwa gedung tersebut, dengan sayapnya yang menjulang tinggi, justru lebih mirip kelelawar daripada garuda.