Dia menyebutkan bahwa janji Jokowi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2030 tampaknya sulit tercapai dengan pembangunan yang terjadi saat ini.
Rocky Gerung menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya membebani anggaran, tetapi juga menambah tekanan pada psikologi publik dan lingkungan.
Pengamat politik konroversial itu menyarankan bahwa perlu dilakukan audit terhadap kebijakan Jokowi, khususnya dalam konteks proyek IKN.
Dia menganggap bahwa proyek ini bisa menjadi kejahatan ekologi, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan kemampuan Indonesia untuk memenuhi komitmen internasional terkait emisi karbon.
Rocky Gerung menganalisis bahwa ambisi Jokowi dalam mengembangkan IKN akan membebani pemerintahan berikutnya, baik secara finansial maupun ekologis.
“Hijaunya IKN hanya tinggal ada di laptop Pak Jokowi, sementara kemampuan finansial untuk membiayai ibu kota itu akan menjadi beban terus-menerus selama 5 tahun pada pemerintahan Pak Prabowo. Dari awal, kita menemukan inkonsistensi itu,” lugasnya.***
Baca Juga: PDI Perjuangan Mau Dihabisi! Rocky Gerung: Ini Dendam Kesumat Jokowi Ke Megawati