nasional

Betapa Jokowi Bingung Soal IKN, Rocky Gerung: Tanda-tanda Kebangkrutan Konseptual

Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Jokowi bingung soal IKN (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi telah menjanjikan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi pusat pemerintahan yang berbeda dari Jakarta.

 Salah satu fitur yang paling dibanggakan adalah bandara VVIP dengan standar internasional, yang direncanakan dapat menerima tamu dari luar negeri pada perayaan 17 Agustus 2024.

Namun, target ini dipastikan tidak akan tercapai, karena bandara tersebut tidak akan siap digunakan pada waktu yang ditentukan, Rocky Gerung pun menyoroti hal tersebut.

Ia mengkritik pembangunan IKN, menilai bahwa proyek ini menunjukkan tanda-tanda kebangkrutan konseptual sejak awal.

Baca Juga: Misterius, Para Wartawan Dilarang Meliput di Acara Peresmian Perusahaan Nat Rothschild oleh Prabowo

Dia juga menyoroti bahwa perubahan rencana bandara yang awalnya direncanakan eksklusif untuk VVIP, namun akhirnya diproyeksikan menjadi komersial, mencerminkan kekacauan dalam perencanaan.

“Jadi, tambal-menambal kebijakan akhirnya menunjukkan betapa Jokowi bingung mau diapakan sebenarnya IKN itu,” ujarnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.

Menurutnya, keputusan untuk membuka bandara untuk penggunaan komersial menunjukkan adanya ketidakjelasan konsep, yang mengancam integritas proyek IKN.

Rocky Gerung juga menekankan bahwa bandara yang direncanakan ini merupakan sumber polusi teknologi, cahaya, dan udara, yang seharusnya dipertimbangkan dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Masuk APBN 2025, Sri Mulyani Alokasikan Dana Besar

Dia mengkritik bahwa Jokowi tampaknya tidak memahami sepenuhnya fungsi bandara dalam konteks pembangunan IKN.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebutkan bahwa masalah ini bukan hanya terkait dengan bandara, tetapi juga dengan elemen lain seperti rencana penggunaan teknologi mutakhir seperti mobil terbang.

Dia meragukan realisasi konsep ini, mengingat inkonsistensi dalam rencana pembangunan IKN.

Baca Juga: Permintaan Maaf Jokowi Terlambat, Politisi PDIP Chico Hakim: Demokrasi Mundur

Halaman:

Tags

Terkini