Bisnisbandung.com - Presiden Jokowi telah menjanjikan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi pusat pemerintahan yang berbeda dari Jakarta.
Salah satu fitur yang paling dibanggakan adalah bandara VVIP dengan standar internasional, yang direncanakan dapat menerima tamu dari luar negeri pada perayaan 17 Agustus 2024.
Namun, target ini dipastikan tidak akan tercapai, karena bandara tersebut tidak akan siap digunakan pada waktu yang ditentukan, Rocky Gerung pun menyoroti hal tersebut.
Ia mengkritik pembangunan IKN, menilai bahwa proyek ini menunjukkan tanda-tanda kebangkrutan konseptual sejak awal.
Baca Juga: Misterius, Para Wartawan Dilarang Meliput di Acara Peresmian Perusahaan Nat Rothschild oleh Prabowo
Dia juga menyoroti bahwa perubahan rencana bandara yang awalnya direncanakan eksklusif untuk VVIP, namun akhirnya diproyeksikan menjadi komersial, mencerminkan kekacauan dalam perencanaan.
“Jadi, tambal-menambal kebijakan akhirnya menunjukkan betapa Jokowi bingung mau diapakan sebenarnya IKN itu,” ujarnya dilansir dari youtube Rocky Gerung Official.
Menurutnya, keputusan untuk membuka bandara untuk penggunaan komersial menunjukkan adanya ketidakjelasan konsep, yang mengancam integritas proyek IKN.
Rocky Gerung juga menekankan bahwa bandara yang direncanakan ini merupakan sumber polusi teknologi, cahaya, dan udara, yang seharusnya dipertimbangkan dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Masuk APBN 2025, Sri Mulyani Alokasikan Dana Besar
Dia mengkritik bahwa Jokowi tampaknya tidak memahami sepenuhnya fungsi bandara dalam konteks pembangunan IKN.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebutkan bahwa masalah ini bukan hanya terkait dengan bandara, tetapi juga dengan elemen lain seperti rencana penggunaan teknologi mutakhir seperti mobil terbang.
Dia meragukan realisasi konsep ini, mengingat inkonsistensi dalam rencana pembangunan IKN.
Baca Juga: Permintaan Maaf Jokowi Terlambat, Politisi PDIP Chico Hakim: Demokrasi Mundur
Artikel Terkait
Muncul Skandal Menantu dan Anak Jokowi , Rocky Gerung: Apa yang Disembunyikan Semakin Terbuka
Soal Blok Medan Dihapus dari Portal Berita RRI, Rocky Gerung: Jokowi Mengendalikan Opini Publik
Penghapusan Berita Blok Tambang Bobby-Kahiyang, Rocky Gerung: Keterbukaan Terancam!
Menag Tegaskan Pancasila Bukan Hak Partai Tertentu, Rocky Gerung: Ada Maksud Politik
Gerindra Bertemu Habib Rizieq, Rocky Gerung: Anies Baswedan di Ujung Tanduk
PDI Perjuangan Mau Dihabisi! Rocky Gerung: Ini Dendam Kesumat Jokowi Ke Megawati