Soal Blok Medan Dihapus dari Portal Berita RRI, Rocky Gerung: Jokowi Mengendalikan Opini Publik

photo author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 21:15 WIB
Skandal Menantu dan Anak Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Skandal Menantu dan Anak Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Berita tentang anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara telah menjadi topik hangat di media sosial.

Situasi ini memanas setelah sebuah artikel di situs RRI yang membahas "blok Medan" tiba-tiba dihapus. Artikel yang sempat ramai dibicarakan dengan judul "Notfone" tersebut menghilang, menimbulkan pertanyaan di kalangan netizen.

Rocky Gerung, seorang pengamat politik, menyoroti penghapusan berita ini sebagai bentuk pengendalian informasi.

Baca Juga: Kian Terbuka Kasus Hasto Orderan Para Penguasa, Deddy Sitorus: Ini Serangan Terhadap Institusi, Bukan Pribadi

Menurutnya, RRI seharusnya berfungsi sebagai media yang mewakili rakyat Indonesia, bukan sebagai alat untuk melindungi kepentingan pemerintah atau dinasti politik.

“Ini menunjukkan bahwa masih ada pengendalian informasi, padahal RRI seharusnya adalah radio rakyat Indonesia, bukan radio pemerintah atau dinasti Jokowi,” ujarnya dilansir dari chanel youtube pribadinya.

Penghapusan berita tersebut dianggap sebagai indikasi bahwa pemerintahan Jokowi masih berupaya mengontrol opini publik.

Situasi ini mencerminkan ketidakpuasan publik terhadap transparansi informasi. Meskipun berita tersebut dihapus, spekulasi dan gosip terus berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Deddy Sitorus Sebut 18 Kader PDIP Jadi Target Operasi Hukum, Ada Motif Politik?

“Kita ingin supaya keterbukaan informasi ini dijamin, dan penanda pertama bahwa Pak Jokowi sebagai presiden masih mau mengendalikan opini publik terlihat dari dihilangkannya berita di situs RRI,” lugasnya.

 Rocky Gerung menggarisbawahi bahwa dalam dunia politik, apa yang tidak diberitakan seringkali menyimpan alasan di balik penghapusannya, dan ini menjadi bahan pembicaraan yang lebih luas.

Dalam konteks ini, peran media massa menjadi sangat penting dalam menjaga prinsip keterbukaan, demokrasi, dan keadilan.

 Ia menekankan bahwa meskipun ada tekanan terhadap pers, proses pengungkapan skandal tidak dapat dihentikan sepenuhnya.

Baca Juga: Mimpi Buruk PDIP di Ujung Kekuasaan Jokowi, Deddy Sitorus Ungkap 'Republic of Fear'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X