nasional

Mengapa Jokowi Beri Izin Tambang ke Ormas Keagamaan? Ini Alasannya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah memberikan izin konsesi tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Menurut Jokowi langkah ini merupakan upaya untuk mencapai pemerataan ekonomi dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jokowi mengaku sering mendapat keluhan terkait konsesi tambang yang hanya diberikan kepada perusahaan besar.

Baca Juga: Persib vs Persis akan bertanding pada malam ini, Laga Menentukan di Piala Presiden 2024

"Banyak yang komplain kepada saya, Kenapa tambang-tambang itu hanya diberikan kepada perusahaan besar?" ungkap Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.

Dia menjelaskan bahwa keputusan ini berawal dari dialog yang dilakukan di masjid dan pondok pesantren.

"Saat saya berdialog di masjid, saya mendapatkan dorongan untuk membuat regulasi agar ormas keagamaan juga mendapatkan peluang untuk mengelola tambang," lanjut Jokowi.

Namun Jokowi menegaskan bahwa izin tambang tersebut diberikan kepada badan usaha yang berada di bawah naungan ormas, seperti koperasi, PT, dan CV, bukan langsung kepada ormas itu sendiri.

"Bukan ormasnya yang langsung mengelola tambang tapi badan usaha yang ada di ormas tersebut," jelasnya.

Baca Juga: 5 Cara Kamu Ampuh untuk Menghapus Masa Lalu Burukmu itu

Terkait dengan wilayah konsesi tambang, Jokowi menambahkan bahwa pemerintah tidak ingin mendorong ormas keagamaan secara khusus untuk mengajukan konsesi.

Regulasi yang ada sudah cukup untuk memberikan peluang bagi yang berminat.

"Kalau ada yang berminat, regulasinya sudah ada. Kami tidak mendorong secara khusus tapi peluangnya sudah tersedia," tegasnya.

Pernyataan Jokowi ini diharapkan dapat menjawab berbagai keluhan dari masyarakat mengenai distribusi konsesi tambang yang selama ini didominasi oleh perusahaan besar.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Mempertahankan Bisnismu di Tengah Persaingan yang Ketat Untuk Pemula

Halaman:

Tags

Terkini