Bisnisbandung.com - Pihak Muhammadiyah kembali menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta izin untuk kegiatan pertambangan.
Pernyataan ini dibuat untuk meluruskan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat mengenai posisi Muhammadiyah terkait isu tambang.
Menurut Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung mereka tidak memiliki niatan untuk mengincar atau meminta konsesi tambang.
Baca Juga: Persib vs Persis akan bertanding pada malam ini, Laga Menentukan di Piala Presiden 2024
Hal ini ditekankan untuk menghindari kesan bahwa Muhammadiyah berusaha mendapatkan izin tambang secara langsung.
“Kami tidak pernah meminta izin tambang. Itu perlu dicatat dengan jelas,” ungkap Azrul Tanjung yang dikutip dari youtube kompas.
Muhammadiyah menjelaskan bahwa keputusan terkait masalah tambang selalu diambil berdasarkan pertimbangan ilmiah dan rasional.
Azrul Tanjung menjelaskan “Kami tidak pernah memutuskan sesuatu berdasarkan emosi.“
“Keputusan kami didasarkan pada diskusi mendalam dengan pakar dari berbagai bidang, termasuk lingkungan, sosial, hukum, dan pertambangan,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mempertahankan Bisnismu di Tengah Persaingan yang Ketat Untuk Pemula
Menurut Azrul Tanjung proses pengambilan keputusan di Muhammadiyah melibatkan waktu yang cukup panjang, yakni sekitar 2 hingga 3 bulan.
Selama periode ini, mereka mengadakan seminar dan diskusi untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan matang dan berbasis data.
Isu mengenai Muhammadiyah yang dianggap menggadaikan integritasnya untuk mendapatkan konsesi tambang pun ditanggapi dengan tegas.
Muhammadiyah menyatakan bahwa mereka tetap berada dalam posisi kritis terhadap pemerintah, namun tidak dalam posisi yang menentang negara secara langsung.
Baca Juga: 5 Cara Kamu Ampuh untuk Menghapus Masa Lalu Burukmu itu