"Kami rapat kalau di Surabaya berpindah-pindah, pakai kode, biar enggak tercium sama pemerintah," katanya.
Tekanan dari pemerintah sangat kuat, bahkan mengikutsertakan aparat militer untuk mengawal delegasi dari berbagai daerah.
Panda Nababan juga menyinggung soal pengkhianatan dari dalam partai.
Baca Juga: Menata Kembali Pendidikan Moral Bagi Semua Indivdu Di Indonesia
"PDI dikhianati sama orang-orang yang bahkan dipercaya, seperti Arifin Panigoro, L. Sukardi, dan Sopyan Djalil," ungkapnya.
Meski begitu semangat perjuangan terus dijaga oleh para kader yang setia pada partai dan cita-cita reformasi.
Tragedi Kudatuli menjadi salah satu catatan kelam dalam perjalanan PDIP.
Namun Panda Nababan mengatakan dari peristiwa ini PDIP belajar untuk semakin kuat dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan politik di masa depan.***