Bisnisbandung.com - Santer terdengar berita tentang Kominfo yang mengalami serangan siber, hal ini semakin membuat masyarakat Indonesia khawatir.
Kebocoran data yang tak teratasi oleh pemerintah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran akan penyalahgunaan data pribadi.
Untuk itu, Tom MC Ifle, Founder Top Coach Indonesia, melalui channel YouTube pribadinya membagikan beberapa tips penting untuk mencegah penyalahgunaan data akibat kebocoran tersebut.
Adapun empat langkah yang bisa kalian coba apabila mengalaminya, untuk itu simak berikut ini:
- Blokir dan Nonaktifkan Akun Bank serta Kartu Kredit
Langkah pertama yang disarankan oleh Tom adalah melakukan pemblokiran dan penonaktifan akun bank serta kartu kredit.
"Jika dibiarkan, uang dan tabungan Anda bisa habis," ujarnya. Segeralah koordinasi dengan customer service (CS) bank terkait untuk mendapatkan bimbingan dalam menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga: Indonesia Negara ke-13 Paling Banyak Kebocoran, Inilah Pendekatan Pencurian Data dengan Ragam Modus
- Buat Pengaduan ke Instansi Terkait
Selain itu, penting untuk membuat pengaduan ke instansi terkait seperti OJK. Jangan lupakan pula untuk melaporkan kejadian ini ke platform e-commerce dan bank digital, mengingat mereka memiliki fitur pay later yang rentan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Lapor polisi juga penting karena ini adalah tindakan kriminal," tambah Tom. Pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diminta dan perkuat keamanan akun-akun Anda, termasuk akun bank dan media sosial.
- Gunakan Two Way Verification atau Two Way Authentication
Untuk meningkatkan keamanan, disarankan untuk menggunakan two way verification atau two way authentication.
Baca Juga: Refly Harun Beberkan Dugaan Prabowo akan Melanjutkan Langkah Presiden Jokowi Sebagai Alat Asing
Dengan demikian, pihak yang mencoba mengakses akun Anda harus melalui proses verifikasi tambahan, sehingga lebih sulit untuk dibobol.
- Buat Surat Terbuka di Media Sosial
Tom juga menyarankan untuk membuat surat terbuka di media sosial. "No viral, no justice. Membuatnya viral dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang belum tahu," ungkapnya.