Bisnisbandung.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya sedang dilatih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan ini diungkapkan Prabowo saat berpidato di acara peluncuran Geopartal Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond di St. Regis, pada 18 Juli 2024.
Rocky Gerung mengungkapkan adanya sinyal yang ditujukan Prabowo untuk Presiden Jokowi dibalik pernyataannya tersebut.
Baca Juga: Tak Lagi Berbasis Pendidikan dan Wawasan, 5 Langkah Mengembangkan Strategi Pemasaran di Era Digital
Prabowo menyebut bahwa dirinya sedang dilatih oleh Jokowi, namun Rocky Gerung menafsirkan bahwa pernyataan ini memiliki makna lebih dalam.
"Memang Prabowo akhirnya dilatih oleh Jokowi untuk jadi presiden, kata 'dilatih' itu tentu bukan dalam pengertian latihan militer," ujar Rocky di channel youtube pribadinya.
Ia menambahkan bahwa secara psikologis, Prabowo harus menunggu enam bulan lagi untuk dilantik.
Menurut Rocky, ada sinyal psikologis dari Prabowo terkait dengan penantian panjang sebelum dilantik sebagai presiden.
"Jadi buat apa sebetulnya kalau kapasitas Prabowo itu tidak dimaksimalkan," kata Rocky.
Ia menduga bahwa pernyataan tersebut juga bisa menjadi sindiran bahwa masa tunggu hingga Oktober terasa sangat lama bagi Prabowo.
Baca Juga: Ngotot Prabowo Harus Jadi Presiden, Ini Alasan Setiawan Djody
Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa Prabowo seharusnya sudah bisa memimpin rapat kabinet dan mempersiapkan transisi kekuasaan secara administratif.
Namun, Jokowi masih ingin melanjutkan langkah-langkah pencitraannya, yang menjadi salah satu masalah.