"Ini menunjukkan bahwa ambisi Jokowi dalam membangun IKN belum mampu memperhitungkan potensi yang lebih tepat dan berkelanjutan," ucapnya.
Rocky Gerung menekankan perjalanan Jokowi ke Abu Dhabi yang tidak menghasilkan investasi besar untuk IKN dapat dianggap sebagai kegagalan strategis dalam pencapaian visi besar pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Hal ini juga menjadi catatan bagi pemerintahan berikutnya untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan dan mengeksekusi proyek-proyek strategis nasional.
Baca Juga: Pengusaha Harus Tahu! 6 Langkah Membangun Bisnis di Era Transformasi Digital Menurut Michael Tracy
Rocky Gerung menekankan "Dengan demikian tantangan berat kembali menghadang untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah pembangunan infrastruktur nasional."
"Termasuk dalam upaya menarik investasi asing yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia," tutupnya.
***