nasional

Jokowi Dikendalikan Ambisi! Rocky Gerung: Bukan Asian Value Seperti yang Dibilang Pengamat Dungu

Jumat, 12 Juli 2024 | 23:00 WIB
Rocky Gerung komentari Jokowi (Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung, pengamat politik yang kerap memberikan analisis tajam tentang perpolitikan di Indonesia, kembali mengungkapkan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di channel YouTube pribadinya bersama Hersubuno Arief, seorang jurnalis senior, Rocky mengomentari kepemimpinan Presiden Jokowi yang menurutnya sangat dipenuhi oleh ambisi pribadi.

Rocky menegaskan bahwa Jokowi bukanlah bagian dari klan politik yang memiliki nilai-nilai khas Asia. Seperti yang banyak orang sebut sebagai Asian Value.

Baca Juga: Pilgub DKI Ditiadakan Diganti Pilwalkot Saja, Fahri Hamzah: Hindari Kekacauan Politik

“Supaya Pak Jokowi ngerti bahwa klan di dalam politik Asia itu adalah hal yang biasa karena ada sejarah perjuangan kemerdekaan,” ujar Rocky.

Ia mengungkit bahwa klan politik seperti Megawati di Indonesia atau Nehru di India memiliki dasar sejarah yang kuat.

Rocky membandingkan Jokowi dengan Megawati, menurtunya Megawati telah banyak berjuang menegakan demokrasi dalam sejarahnya, Jokowi pemimpin yang tiba-tiba muncul dan memimpin dua periode.

Baca Juga: Semut Lawan Gajah, Djarot Saiful Hidayat: Strategi PDI-P di Pilkada Sumut

Walaupun anak Megawati mendapat jabatan di pemerintahan, Puan didik sejak dini untuk berpolitik, sedangkan Gibran hanyalah seorang anak yang berusaha mempertahankan kekuasaan ayahnya.

“Ini bukan Asian value seperti yang dibilang oleh beberapa pengamat dungu, ini adalah soal hal yang berbasis pada sejarah,” tambahnya.

Rocky menekankan bahwa Jokowi tidak memiliki dasar sejarah klan politik dan Asian value yang kuat, melainkan datang tiba-tiba ke panggung politik.

Baca Juga: Pasangan Khofifah-Emil Dardak Dapat 'Go Ahead' dari Partai Demokrat untuk Jawa Timur

Rocky juga menyebutkan bahwa Jokowi dikendalikan oleh dua hal utama, yaitu modal dan ambisi pribadinya.

“Jokowi itu bukan klan politik, bahkan Asian value-nya di mana, wong dia datang tiba-tiba diojok-ojok sudah jadi pemimpin dan di-backup dengan segala macam fasilitas yang di luar kendali dia kan,” jelas Rocky.

Halaman:

Tags

Terkini