Bisnisbandung.com - Refly Harun, seorang pakar hukum tata negara, mengungkapkan dugaan adanya potensi konsiliasi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Dugaan ini disampaikan melalui channel YouTube pribadinya. Menurut Refly, Prabowo Subianto, yang telah menjadi presiden terpilih, mungkin akan Rekonsiliasi dengan Anies Baswedan.
Hal itu bisa saja terjadi karena Prabowo Subianto ingin menghilangkan jejak Jokowi yang akan menjadi bayang-bayangnya di masa depan.
Baca Juga: Pembatasan BBM Subsidi, Menteri BUMN Erick Thohir: Penyaluran Harus Tepat Sasaran
Diperkuat lagi jika memang Anies Baswedan kedepannya berhasil menjadi Gubernur Jakarta, dengan kekuasaannya di DKI maka para pendukungnya akan terus ada untuknya.
Refly harun menegaskan bahwa kekuasaan yang dimiliki Anies itulah yeng memelihara semangat para relawan pendukungnya di Pilres 2024 lalu.
“Pada dasarnya orang di Indonesia ini lebih setia kalau mengikuti orang yang punya kekuasaan, jadi walaupun nanti kekuasaan Anies lingkupnya hanya DKI, paling tidak misalnya memelihara semangat para relawannya untuk terus,” ujar Refly.
"Tapi jangan lupa, faktor Anies juga bisa menyebabkan Prabowo berkonsiliasi dengan Anies kembali untuk menghilangkan jejak Jokowi," tambahnya tanpa ragu.
Refly juga menyoroti dari segi lainnya, yang mana bisa saja terjadi hal sebaliknya Jokowi dan Prabowo melawan Anies .
Dalam sudut pandang Refly, Prabowo yang takut dengan ancaman Anies, kemudian terus mendekat kepada Jokowi.
Baca Juga: Penundaan Jokowi Berkantor di IKN, Jusuf Kalla: Tidak Bisa Terburu-buru
Namun, Refly Harun meragukan skenario ini karena menurutnya, orang yang tidak lagi memiliki kekuasaan tidak akan sekuat ketika masih berkuasa.
“Tapi saya gak yakin, orang yang tidak lagi punya kekuasaan tidak lagi powerful, itu yang harus kita pahami,” kata Refly.