Bisnisbandung.com - Rencana pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan.
Terutama setelah Presiden Jokowi mengumumkan penundaan untuk berkantor di IKN.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan perspektifnya yang mendalam terkait kompleksitas dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses ini.
Baca Juga: Sejarah Etnis Hui Mamadukan Tradisi Islam dan Budaya Cina, Indahnya Hasil Harmoni
Jusuf Kalla yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan mengingatkan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah suatu yang bisa dilakukan dengan terburu-buru.
Ia menyoroti bahwa infrastruktur dasar seperti listrik dan pasokan air masih menjadi masalah utama.
Infrastruktur dasar tersebut perlu diselesaikan dengan baik sebelum IKN bisa benar-benar berfungsi secara optimal.
Dikutip dari youtube kompas, Jusuf Kalla menjelaskan "Dalam konteks ini kita perlu belajar dari pengalaman negara lain. Misalnya, Brazil memerlukan waktu hingga dua dekade untuk memindahkan ibu kotanya."
"Bagi negara seperti Indonesia, yang memiliki tantangan geografis dan demografis yang unik, kita tidak bisa mengambil pendekatan yang tergesa-gesa," papar Jusuf Kalla.
Baca Juga: Mengulik Kisah Kaum Gipsi, Bertahan Menjaga Warisan Budaya di Tengah Tekanan Diskriminasi
Pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi telah memulai langkah-langkah awal untuk membangun IKN.
IKN sebagai langkah strategis untuk mengurangi beban Jakarta yang semakin padat.
Namun Jusuf Kalla menekankan pentingnya persiapan yang matang dan kesiapan yang komprehensif sebelum langkah besar ini diambil.
"Kunci keberhasilan pemindahan ibu kota adalah persiapan yang matang dan keseriusan dalam menangani setiap aspek yang terlibat, baik dari segi infrastruktur maupun sosial-ekonomi," tambahnya.
Baca Juga: Sejarah Slovenia, Kekacauan yang Terjadi Membuatnya Bangkit, Indonesia Bisa Belajar Darinya!