Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah lepas dari sorotan Rocky Gerung dan kali ini Ia menduga bahwa orang nomor satu di RI itu sedang melakukan pencitraan di Makassar.
Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dirinya berada di Makassar ketika Jokowi melakukan pencitraan tersebut.
Ia menerima informasi dari seorang yang diduga wartawan bahwa Jokowi ingin terlihat sendirian di depan bendungan untuk memperlihatkan kepeduliannya dan kekuasaannya.
“Pak Jokowi ingin sendirian di depan Bendungan supaya terlihat bahwa dia masih peduli atau masih berkuasa itu,” jelasnya.
Baca Juga: Cak Imin: Elektabilitas Kaesang Tinggi Tapi PKB Tetap Pilih Gus Yusuf
Rocky Gerung menjelaskan, "Saya dengar cerita itu di bandara. Saya ada di Makassar saat Pak Jokowi di bendungan, yang menyebabkan pesawat saya tertunda dua jam lebih. Karena Pak Jokowi harus diclearkan di bandara, dan cerita itu sudah beredar."
Menurut Rocky, seseorang yang diduga wartawan menemui dirinya di bandara dan mengungkapkan bahwa Jokowi ingin tampil sendirian di depan bendungan.
"Pak Jokowi ingin terlihat bahwa dia masih peduli atau masih berkuasa," ujar Rocky dengan sarkasnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Maju di Pilkada 2024, Pendaftaran Masih Panjang
Rocky juga mengungkapkan bahwa informasi tersebut bukan karena dia ingin mengintip Jokowi, tetapi ada orang yang peduli dan melihatnya di bandara. "Ceritanya begitu," katanya.
Ia menegaskan bahwa skenario semacam ini selalu diatur untuk terus mengangkat citra Jokowi di media.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Jokowi tetap diingat, terutama jika putranya, Kaesang, maju dalam pilkada di DKI atau Sumatera Utara.
Baca Juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada 2024, August Mellaz: KPU Siapkan Perbaikan
"Operasi media massa ini untuk membuat orang selalu melihat bahwa Jokowi masih ada di belakang Kaesang dan Gibran. Kaesang harus dipastikan jadi gubernur, entah itu di DKI atau Sumatera Utara," ujar Rocky.