Bisnisbandung.com - Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham dengan tegas membantah adanya upaya dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menghalangi Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Menurut Idrus Marham dalam politik yang ada hanyalah adu strategi.
Idrus Marham menjelaskan bahwa komunikasi politik antara KIM dan PKS selalu berjalan dengan baik dan terbuka.
Baca Juga: Pasukan Lebanon Dituding Simpan Senjata di Bandara Beirut, Menteri Transportasi Membantah
Dikutip dari youtube kompas, Idrus Marham menjelaskan "Tiba-tiba muncul satu respons lagi, 'wah ini enggak benar ini, KIM ini enggak benar nih ingin menjegal Anies'. Saya katakan tidak ada sama sekali.
Yang ada dalam dunia politik praktis itu adalah adu strategi," ujar Idrus Marham.
Ia menegaskan bahwa hubungan politik antara Prabowo dan PKS sudah terjalin erat sejak 2014.
Selain itu tidak pernah ada masalah yang menghambat kerja sama di antara mereka.
"Dalam media juga sudah saya sampaikan bahwa memang ada beberapa nama yang dibicarakan, tetapi komunikasi politik yang kami lakukan dengan PKS adalah bagian dari strategi, bukan untuk menjegal siapapun," tambahnya.
Selain itu Idrus Marham menekankan bahwa PKS telah menentukan pasangan calon mereka untuk Pilgub DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Shahibul Iman sebagai calon wakil gubernur.
Hal ini menurut Idrus Marham adalah keputusan internal PKS yang harus dihormati.
"PKS telah menentukan pasangannya dengan Anies sebagai calon gubernur dan calon wagubnya adalah saudara Shahibul Iman, jadi kita hadapi saja," jelas Idrus Marham.
Menjelang Pilkada Idrus Marham juga menyoroti pentingnya strategi yang terus-menerus diperbarui.
Baca Juga: Manfaat dari Infused Water Timun-Lemon-Chia Seed untuk Kulit Glowing dan Kesehatan Optimal