Bisnisbandung.com – Duka yang dirasakan ketika ditinggal orang yang dicintai pasti akan sangat membekas.
Ada orang yang bisa mengatasi rasa duka dan kehilangannya tanpa masalah yang berarti. Tapi ada juga yang harus melewati masa-masa kesedihan mereka dalam beberapa tahap yang cukup berat.
Ada lima tahap kesedihan yang umum didefinisikan. Tahapan-tahapan ini pertama kali dijelaskan oleh Dr. Elisabeth Kübler-Ross dalam bukunya On Death and Dying.
Baca Juga: Kegagalan dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan: Pembelajaran Tanpa Penyesalan
Kelima tahapan kesedihan ini membantu kita untuk bisa mengenali pemikiran, perilaku, dan emosi kompleks yang sering dialami ketika kehilangan orang yang dicintai.
Dengan mengenali kelima tahap kesedihan ini, jika kita melihat ada orang yang sedang berduka setidaknya bisa memberikan dukungan yang tepat.
Tahap-tahap ini memang bukan tahapan yang pasti karena tidak semua orang mengalaminya dengan urutan yang sama.
Baca Juga: Duel Gagasan, Bobby Siap Lawan Ahok dan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut
Tahap Pertama
Penyangkalan (Denial)
Pada tahap ini seseorang menolak menerima kenyataan bahwa orang terdekatnya sudah meninggal. Tahap ini adalah mekanisme pertahanan yang membantu melindungi diri dari guncangan.
Periode penyangkalan wajar terjadi bahkan bisa membantu saat berduka menjadi sebuah upaya untuk memproses situasi yang sulit hingga bisa diterima.
Bentuk penyangkalan seperti menolak menerima dan mengakui sebuah kematian atau menghindari pembicaraan seputar kematian.
Pada tahap ini, orang yang berduka perlu diingatkan bahwa kematian adalah suatu kondisi yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Kematian adalah satu hal yang pasti dan semua orang akan mengalaminya.