Bisnisbandung.com - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyoroti kondisi hukum Indonesia yang menurutnya terus mengalami penurunan.
Menurut Mahfud MD belakangan ini, hukum dan tatanan negara dinilai telah rusak.
Meski demikian, Mahfud MD masih memiliki harapan bahwa kerusakan tersebut bisa diperbaiki oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Mengenal Google Gemini, Aplikasi Terbaru dari Google Kini Tersedia di Inggris dan Uni Eropa
Menurut Mahfud MD penegakan hukum yang benar akan memberikan dampak positif bagi jalannya pemerintahan.
"Saya masih punya harapan. Mudah-mudahan nanti kalau sudah dilantik, Pak Prabowo bisa melakukan perubahan-perubahan yang bagus," ujar Mahfud MD yang dikutip dari youtube kompas.
Mahfud MD menekankan "Karena itu akan membantu bagi pemerintah, dan juga bagi Pak Prabowo, kalau hukum ditegakkan dengan benar."
Mahfud MD juga mengingatkan bahwa jika pemerintahan berikutnya tidak memperbaiki proses penegakan hukum, maka hukum rimba akan berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Awas Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Infinix GT 20 Pro
"Untuk memperbaiki itulah kita berharap bisa memulai dengan itu. Kalau tidak, ke depan akhirnya menjadi negara hukum rimba," tegasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyoroti cara berhukum di Indonesia yang dinilai sudah sangat rusak.
Pernyataan ini disampaikan Mahfud MD sebagai tanggapan atas putusan Mahkamah Agung yang mencabut Pasal 4 Ayat 1 Peraturan KPU tentang syarat penghitungan usia calon kepala daerah.
Putusan tersebut dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Menurut Mahfud MD aturan yang dibuat KPU mengenai batas usia calon kepala daerah sebenarnya sudah sesuai dan tidak bertentangan dengan undang-undang Pilkada.
Baca Juga: 6 Kelemahan Wanita Aquarius yang Mesti Kamu Tahu, Nomor 4 Mereka Cenderung Ekstrim dalam Segala Hal