Anies Baswedan: Pemenang Merangkul Semua, Pentingnya Komunikasi dalam Demokrasi

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 18:30 WIB
Anies Baswedan (dok youtube Anies Baswedan)
Anies Baswedan (dok youtube Anies Baswedan)


Bisnisbandung.com - Kritik terhadap pemerintah adalah hal yang lumrah dalam demokrasi.

Menurut Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta pertemuan dan diskusi antara pihak-pihak dengan pandangan berbeda adalah tradisi yang harus terus dibangun untuk memajukan demokrasi di Indonesia.

Selain itu pengalaman pribadi Anies Baswedan saat terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada 2017 menjadi bukti.

Baca Juga: Benjolan di Bibir : Sakit Dingin atau Jerawat? Begini Cara Mudah Membedakannya!

"Ketika pendiri republik ini mendirikan Indonesia, pandangan mereka berbeda-beda, partainya juga berbeda. Namun, mereka semua siap bertemu dan tukar pikiran," ujar Anies yang dikutip dari youtube pribadinya.

Ia menekankan bahwa demokrasi sehat tercapai ketika semua pihak siap berkomunikasi dan bertukar pikiran, meskipun ada perbedaan pandangan.

Anies menekankan "Pertemuan tidak harus dianggap aneh. Justru selama ini ada anggapan bahwa jika bertemu semuanya harus sama."

"Itu tidak sehat untuk demokrasi kita," tambahnya.

Ia berusaha menjangkau dan berkomunikasi dengan semua pihak sebagai bagian dari tanggung jawabnya.

Baca Juga: Mau Dapat Satu Juta Rupiah Per Hari? Cobalah Ragam Pekerjaan Berikut!

Anies mengatakan "Saat terpilih, saya menjangkau semua, berkomunikasi dengan semua."

"Jika ada pihak yang belum mau datang, tidak apa-apa, saya tunggu. Dua atau tiga bulan lagi saya undang lagi," jelasnya.

Anies menegaskan bahwa normal bagi presiden terpilih untuk mempersiapkan diri dan berkomunikasi dengan semua pihak.

"Ini normal. Yang tidak normal adalah jika seorang pemimpin menolak komunikasi. Itu malah aneh," pungkasnya.

Baca Juga: Heboh ! Penemuan Cadangan Minyak dan Gas Besar sebanyak 511 miliar di Antartika oleh Rusia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X