Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dipanggil oleh Polda Metro Jaya diperiksa terkait kasus UU ITE.
Hasto yang hadir melalui pengacaranya, mengaku bahwa pemeriksaan ini merupakan bentuk penargetan dari penguasa.
Pemeriksaan ini menyita perhatian publik terutama pengamat politik Rocky Gerung.
Baca Juga: 4 Kelemahan Wanita Cancer, Menguak Sisi Rapuh Dari Kepribadiannya yang Terlihat Kuat
Menurut Rocky Gerung pemanggilan Hasto ini ada kepentingan politik di baliknya.
"Ini pasti ada orderan," ujar Rocky Gerung yan dikutip dari youtube pribadinya.
Selain itu menurut Rocky Gerung merujuk pada dugaan bahwa pemeriksaannya berkaitan dengan kritiknya terhadap pelaksanaan pemilu dan kondisi demokrasi di Indonesia.
Rocky Gerung seorang pengamat politik yang sering kritis terhadap pemerintah, menyoroti situasi ini sebagai bukti adanya upaya kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh politik yang berani bersuara.
Rocky Gerung menilai pemeriksaan Hasto tidak bisa dilepaskan dari konteks politik yang lebih luas.
Terutama dalam upaya saling mencicil antar kekuatan politik pasca pemilu.
Menurut Rocky Gerungada indikasi bahwa kasus ini digunakan sebagai alat tekanan terhadap PDIP, yang kini berada dalam posisi kritis sebagai penyeimbang kekuatan politik.
"Kita melihat pertarungan di elite kekuasaan dengan cara seperti ini," katanya.
Rocky Gerung menekankan bahwa tindakan hukum terhadap Hasto lebih berbau politis daripada murni penegakan hukum.
Baca Juga: 5 Kelemahan Wanita Leo yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Mereka Suka Menyimpan Dendam