Selain Sri Mulyani dan Basuki, anggota Komite Tapera lainnya termasuk Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Friderica Widyasari Dewi, serta seorang profesional lainnya. Tugas mereka mencakup merumuskan dan menetapkan kebijakan umum serta strategis dalam pengelolaan Tapera, mengawasi evaluasi atas pengelolaan Tapera, dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada Presiden.
Baca Juga: Viral Alat Pembelajaran SLB Ditahan Bea Cukai, Sri Mulyani Angkat Bicara
Dengan adanya tambahan honorarium ini, diharapkan anggota Komite Tapera dapat lebih fokus dan berkomitmen dalam menjalankan tugas-tugas mereka, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengelolaan program perumahan rakyat yang lebih baik dan efektif.***