Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa dirinya telah diminta oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi anggota kabinet dalam pemerintahan mendatang.
Namun tawaran untuk menjadi anggota kabinet tersebut ditolak oleh Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Prabowo diyakini akan berbuat baik bagi Indonesia saat resmi menjadi presiden.
Baca Juga: Mediatek Akan Rilis Dimensity 9400 yang Diklaim Melampaui Snapdragon 8 Gen 4 dan Apple A7 Pro
Dikutip dari youtube kompas, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan "Saya sudah diminta oleh Pak Prabowo untuk masuk kabinet, tapi saya tolak."
"Sebagai gantinya, saya siap membantu beliau dalam peran yang berbeda, yaitu sebagai penasihat," ujar Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa keputusan ini diambil karena dirinya merasa sudah saatnya memberi kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin.
"Ingat, di bawah langit ini ada waktunya. Saya juga harus tahu diri. Usia saya sudah 77 tahun, bukan muda lagi. Banyak anak-anak muda yang lebih hebat," jelasnya.
Meski menolak posisi menteri, Luhut Binsar Panjaitan memastikan dirinya akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo semaksimal mungkin.
"Kalau diminta oleh beliau, saya akan bantu sebisa saya, sepanjang itu untuk kepentingan Republik," tambahnya.
Luhut memandang Prabowo sebagai sosok yang memiliki jiwa patriotisme tinggi.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan "Prabowo bakal berbuat baik untuk Indonesia saat resmi menjadi presiden."
"Saya yakin beliau akan meneruskan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo selama 10 tahun terakhir," ucapnya.